Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim Uni Emirat Arab (UEA) berminat membangun solar panel atau panel surya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Klaim itu disampaikan Bahlil usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4).

“Akan ada rencana pembangunan Uni Emirat Arab (UEA) berupa solar panel di sana, detailnya kami lagi susun,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menyebut pemerintah saat ini tengah menyusun detail rencana investasi energi baru terbarukan tersebut. Konsep kerja sama investasi direncanakan antar perusahaan adalah business to business (B to B) yang difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Panel surya ini kemungkinan akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahlil menyebut, salah satu BUMN yang akan dilibatkan adalah PLN.

“Ini B to B, dia akan masuk dari UAE, detailnya nanti disampaikan, tapi difasilitasi oleh Tony Blair Institute. Nilai kita belum bicara, kapasitasnya kurang lebih 1,2 giga watt,” kata dia.

Kendati demikian, Bahlil menegaskan rencana tersebut baru merupakan tahap awal karena proposal baru masuk. Rencana penandatanganan kontrak hingga masa kerja sama pun belum dibahas lebih lanjut.

“Belum tahu, ini baru sampaikan minat. Insya Allah lah doakan ya, tahun ini,” ujar Bahlil.

[Gambas:Video CNN]

(khr/agt)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *